Empat figur kembali ke
Premier League. Paul Scholes sudah bikin gol, Thierry Henry sudah mencetak gol dan bersitegang dengan fans, Landon Donovan membuat
assist, Robbie Keane baru main sembilan menit.
Scholes menyetop masa pensiunnya dan kembali masuk skuad Manchester United menjelang
kickoff pertandingan melawan
Manchester City di Piala FA minggu lalu. Ia langsung dimainkan oleh Sir Alex Ferguson, memberi "jalan" untuk lahirnya gol kedua City yang dibuat Sergio Aguero, tapi MU tetap menang 3-2.
Tapi sedikit kekeliruan itu ditebus Scholes di partai
comeback keduanya hari Sabtu (14/1/2012) lalu. Menjadi
starter di pertandingan liga melawan Bolton, gelandang 37 tahun itu membuat gol pembuka dari skor 3-0 untuk kemenangan timnya di Old Trafford itu.
"Scholesy itu seperti dinosaurus. Bos (Fergie) yang bilang begitu. Ryan Giggs, Gary Neville, Edwin van der Sar juga Sholesy jangan pernah berhenti," ujar Patrice Evra, mewakili antusiasme segenap kubu "Setan Merah".
Henry melakukan
comeback yang sempurna. Setelah resmi bergabung lagi di "Gudang Peluru" dengan status pinjaman dari New York Red Bull, penyerang kawakan Prancis itu langsung menjadi penentu timnya.
Dimasukkan di menit 68 pertandingan melawan Leeds United di Piala FA pekan lalu, sepuluh menit kemudian ia mencetak gol yang menjadi satu-satunya di laga tersebut.
'King' Henry is back.
Di aksi keduanya tadi malam (Minggu, 15/1), Henry juga diturunkan di pertengahan babak kedua. Kali ini ia tidak beruntung, Arsena ditaklukkan Swansea 2-3. Dan Henry malah terlibat percekcokan dengan seorang suporter timnya.
Seusai pertandingan, Henry rupaya tidak terima ketika ada suporter mereka yang mencaci-maki para pemainnya sendiri. Ia lalu terlihat menunjuk-nunjuk mengomeli suporter itu dan konon mengatakan, "Apapun, kamu seharusnya mendukung tim ini!"
Di Villa Park hari Sabtu lalu, Donovan dan Keane berada dalam satu lapangan, tapi tidak sebagai anggota Los Angeles Galaxy. Keane dipinjam oleh Aston Villa, Donovan dipinjam lagi oleh Everton.
Donovan, yang pernah tiga bulan bermain untuk
The Toffees di tahun 2010, dimainkan sebagai gelandang serang oleh manajer David Moyes, dan menjadi kreator terciptanya gol balasan Everton di menit 69, di laga berkesudahan 1-1 itu.
Dari sebuah serangan balik, Donovan melakukan tusukan dari sayap kiri, bergerak ke tengah menembus penjagaan pemain-pemain lawan, lalu meluncurkan umpan terobosan ke kotak penalti. Victor Anichebe lolos dari
offside guna menyambut umpan tersebut, dan tidak kesulitan menaklukkan kiper Shay Given. Everton luput dari kekalahan dan mendapatkan satu poin.
"Semangat kerjanya mengagumkan. Saya memainkan dia di kanan, kiri, lalu tengah, karena cuma di yang terlihat punya energi untuk itu. Kami tak pernah punya kesempatan untuk mengganti dia karena kami sangat memerlukan dia dengan kecepatan lari dan kualitasnya memegang bola," puji Moyes tentang anak buahnya yang berpaspor Amerika Serikat itu.
Donovan sudah melakoni empat pertandingan sejak mendarat lagi di Goodison Park, dan selalu menjadi
starter. Pada periode pertama peminjamannya, pada Januari-Maret 2010, ia bermain 13 kali di semua ajang, mencetak dua gol, dan menjadi Pemain Everton Terbaik bulan Januari.
Bagaimana dengan
Robbie Keane? Belum banyak cerita yang ia buat untuk Aston Villa, karena ia baru empat hari menjadi bagian dari
The Villans, dan baru sepuluh main beraksi dalam debutnya bersama tim barunya itu, sekaligus
comeback-nya di
Premier League.
Mantan penyerang Wolverhampton, Leeds United, Tottenham Hotspur, Liverpool dan West Ham itu baru diturunkan manajer Alex McLeish di menit 81. Di akhir pertandingan ia berpelukan dengan Donovan, rekannya di Galaxy, dan juga melambaikan tangan pada suporter Villa.
sumber : detik
